Skip to main content

Sistem penulisan bahasa Jepang

Sistem penulisan bahasa Jepang modern menggunakan tiga aksara penulisan utama: Kanji, yaitu ideograf dari aksara TionghoaHiragana, yaitu seperangkat simbol untuk menggambarkan suku kata sebagai pembentuk kata-kata, dan Katakana, yaitu simbol-simbol lainnya untuk suku kata pinjaman bahasa asing atau bentuk suara lainnya.
Bahasa Jepang modern dalam cakupan yang lebih kecil juga ditulis menggunakan abjad Latin, misalnya untuk singkatan seperti "CD" dan "DVD", dan kadang-kadang juga menggunakan hentaigana. Rōmaji, yaitu penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin, sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang namun belum menguasai tiga aksara utama, serta oleh penutur asli ketika mengetik di komputer.

HIRAGANA
Hiragana (Kana: ひらがな; Kanji: 平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mulai digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.

Kegunaan Hiragana

  • menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
  • menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
  • perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
  • menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
  • menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca. Misalnya:
べんきょうyang menjadi
勉強する


Huruf-huruf Hiragana


huruf hidupyōon
 a i u e o(ya)(yu)(yo)
 ka ki ku ke koきゃ kyaきゅ kyuきょ kyo
 sa shi su se soしゃ shaしゅ shuしょ sho
 ta chi tsu te toちゃ chaちゅ chuちょ cho
 na ni nu ne noにゃ nyaにゅ nyuにょ nyo
 ha hi fu he hoひゃ hyaひゅ hyuひょ hyo
 ma mi mu me moみゃ myaみゅ myuみょ myo
 ya yu yo
 ra ri ru re roりゃ ryaりゅ ryuりょ ryo
 wa wi we wo
 n
 ga gi gu ge goぎゃ gyaぎゅ gyuぎょ gyo
 za ji zu ze zoじゃ jaじゅ juじょ jo
 da (ji) (zu) de doぢゃ (ja)ぢゅ (ju)ぢょ (jo)
 ba bi bu be boびゃ byaびゅ byuびょ byo
 pa pi pu pe poぴゃ pyaぴゅ pyuぴょ pyo


KATAKANA

Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo) selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatopedan kata-kata asli baha

sa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.
Berbeda dengan hiragana suku kata, yang digunakan untuk kata-kata bahasa Jepang dan tata bahasa yang infleksi kanji tidak meliputi, suku kata katakana ini terutama digunakan untuk transkripsi kata-kata bahasa asing ke dalam bahasa Jepang dan penulisan kata-kata pinjaman (secara kolektif gairaigo ). Hal ini juga digunakan untuk penekanan, untuk mewakili onomatopoeia , dan untuk menulis kata-kata bahasa tertentu Jepang, seperti istilah teknis dan ilmiah, dan nama-nama tumbuhan, hewan, dan mineral. Nama perusahaan Jepang juga sering ditulis dalam katakana multiguna daripada sistem lain.
Katakana ditandai dengan ringkas, guratan lurus dan bersudut, dan paling sederhana aksara Jepang. Ada dua sistem utama pengurutan katakana : yang kuno urutan iroha, dan lebih umum gojūon.

HURUF-HURUF KATAKANA
ア aイ iウ uエ eオ o
カ kaキ kiク kuケ keコ koキャ kyaキュ kyuキョ kyo
サ saシ shiス suセ seソ soシャ shaシュ shuショ sho
タ taチ chiツ tsuテ teト toチャ chaチュ chuチョ cho
ナ naニ niヌ nuネ neノ noニャ nyaニュ nyuニョ nyo
ハ haヒ hiフ fuヘ heホ hoヒャ hyaヒュ hyuヒョ hyo
マ maミ miム muメ meモ moミャ myaミュ myuミョ myo
ヤ yaユ yuヨ yo
ラ raリ riル ruレ reロ roリャ ryaリュ ryuリョ ryo
ワ waヰ wiウ wuヱ weヲ wo
ン n
ガ gaギ giグ guゲ geゴ goギャ gyaギュ gyuギョ gyo
ザ zaジ jiズ zuゼ zeゾ zoジャ jaジュ juジョ jo
ダ daヂ jiヅ zuデ deド do
バ baビ biブ buベ beボ boビャ byaビュ byuビョ byo
パ paピ piプ puペ peポ poピャ pyaピュ pyuピョ pyo


KANJI

Kanji  (漢字?), secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.

Kanji dulunya juga disebut mana (真名) atau shinji (真字) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan). Sementara itu, hiragana (zaman dulu katakana) umumnya dipakai sebagai okurigana untuk menuliskan infleksi kata kerja dan kata-kata yang akar katanya ditulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa Jepang. Selain itu, hiragana dipakai menulis kata-kata yang sulit ditulis dan diingat bila ditulis dalam aksara kanji. Kecuali kata serapan, aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa Jepang.

Ucapan Tionghoa (on'yomi)

On'yomi (音読み) atau ucapan Tionghoa adalah cara membaca aksara kanji mengikuti cara membaca orang Tionghoa sewaktu karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Pengucapan karakter kanji menurut bunyi bahasa Tionghoa bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Akibatnya, sebagian besar karakter kanji memiliki lebih dari satu on'yomi. Kanji juga dikenal orang Jepang secara bertahap dan tidak langsung dilakukan pembakuan.
On'yomi dibagi menjadi 4 jenis:
  • Go-on (呉音, "ucapan Wu") adalah cara pengucapan dari daerah Wu di bagian selatan zaman Enam Dinasti Tiongkok. Walaupun tidak pernah ditemukan bukti-bukti, ucapan Wu diperkirakan dibawa masuk ke Jepang melalui Semenanjung Korea dari abad ke-5 hingga abad ke-6. Ucapan Wu diperkirakan berasal dari cara membaca literatur agama Buddha yang diwariskan secara turun temurun sebelum diketahui cara membaca Kan-on (ucapan Han). Semuanya cara pengucapan sebelum Kan-on digolongkan sebagai Go-on walaupun mungkin saja berbeda zaman dan asal-usulnya bukan dari daerah Wu.
  • Kan-on (漢音, "ucapan Han") adalah cara pengucapan seperti dipelajari dari zaman Nara hingga zaman Heian oleh utusan Jepang ke Dinasti Tang dan biksu yang belajar ke Tiongkok. Secara khusus, cara pengucapan yang ditiru adalah cara pengucapan orang Chang'an.
  • Tō-on (唐音, "ucapan Tang") adalah cara pengucapan karakter seperti dipelajari oleh biksu Zen antara zaman Kamakuradan zaman Muromachi yang belajar ke Dinasti Song, dan perdagangan dengan Tiongkok.
  • Kan'yō-on (慣用音, "ucapan populer") adalah cara pengucapan on'yomi yang salah (tidak ada dalam bahasa Tionghoa), tetapi telah diterima sebagai kelaziman.
KanjiArtiGo-onKan-onTō-onKan'yō-on
terangmyō (明星 myōjō)mei (明暗 meian)(min)* (明国 minkoku)
pergigyō (行列 gyōretsu) (行動 kōdō)(an)* (行灯 andon)
ibu kotakyō (京都 Kyōto)kei (京阪 Keihan)kin (南京 Nankin)
biru, hijaushō (緑青 rokushō)sei (青春 seishun)chin (青島 Chintao)-
murnishō (清浄 shōjō)sei (清潔 seiketsu)(shin)* (清国 Shinkoku)
mengirim(shu)*(shu)*yu (運輸 un-yu)[3]
tidur(men)*(ben)*min (睡眠 suimin) [4]
*Ucapan yang tidak umum

Ucapan Jepang (kun'yomi)

Kun'yomi (訓読み) atau ucapan Jepang adalah cara pengucapan kata asli bahasa Jepang untuk karakter kanji yang artinya sama atau paling mendekati. Kanji tidak diucapkan menurut pengucapan orang Tionghoa, melainkan menurut pengucapan orang Jepang. Bila karakter kanji dipakai untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang, okurigana sering perlu ditulis mengikuti karakter tersebut.
Seperti halnya, on'yomi sebuah karakter kadang-kadang memiliki beberapa kun'yomi yang bisa dibedakan berdasarkan konteks dan okurigana yang mengikutinya. Beberapa karakter yang berbeda-beda sering juga memiliki kun'yomi yang sama, namun artinya berbeda-beda. Selain itu, tidak semua karakter memiliki kun'yomi.
Kata "kun" dalam kun'yomi berasal kata "kunko" (訓詁) (pinyin: xungu) yang berarti penafsiran kata demi kata dari bahasa kuno atau dialek dengan bahasa modern. Aksara Tionghoa adalah aksara asing bagi orang Jepang, sehingga kunko berarti penerjemahan aksara Tionghoa ke dalam bahasa Jepang. Arti kanji dalam bahasa Tionghoa dicarikan padanannya dengan kosakata asli bahasa Jepang.
Sebagai aksara asing, aksara Tionghoa tidak dapat diterjemahkan semuanya ke dalam bahasa Jepang. Akibatnya, sebuah karakter kanji mulanya dipakai untuk melambangkan beberapa kun'yomi. Pada masa itu, orang Jepang mulai sering membaca tulisan bahasa Tionghoa (kanbun) dengan cara membaca bahasa Jepang. Sebagai usaha membakukan cara membaca kanji, satu karakter ditetapkan hanya memiliki satu cara pengucapan Jepang (kun'yomi). Pembakuan ini merupakan dasar bagi tulisan campuran Jepang dan Tiongkok (wa-kan konkōbun) yang merupakan cikal bakal bahasa Jepang modern.

Kokkun

Kokkun (国訓?) adalah karakter kanji yang mendapat arti baru yang sama sekali berbeda dari arti semula karakter tersebut dalam bahasa Tionghoa, misalnya:
  •  chū, okitsu, oki (jauh di laut, lepas pantai; pinyin: chōng, membilas; chòng, kuat)
  • 椿 tsubaki (Kamelia; pinyin: chūnAilanthus)

Comments

  1. Sands Casino | Play slots games for real money | Review - Singapore
    Find all the info about Sands Casino and other gambling sites in 샌즈카지노 Singapore. Play at Sands Casino 인카지노 Singapore now! 바카라 사이트 You can play games

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

ANDA MERASA GELISAH MENDENGAR SUARA BISING? BISA JADI HIPERAKUTIS!

Apa itu hiperakusis? Hiperakusis adalah sebuah gangguan pendengaran yang menyebabkan seseorang jadi terlalu peka saat menangkap suara. Orang yang mengidap hiperakusis akan menerima suara dalam tingkat yang lebih keras daripada orang lain. Pada setiap orang yang mengidap hiperakusis, bentuknya bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, ada orang yang terlampau peka terhadap suara tangisan anak kecil tapi bisa menerima suara musik yang terlalu keras. Ada juga orang yang tidak tahan dengan suara dentingan alat makan tapi tidak begitu merasa terganggu dengan suara gergaji mesin. Namun, ada juga pengidap kondisi ini yang sama sekali tidak tahan dengan suara berisik, apa pun itu sumbernya. Beberapa orang dengan hiperakusis bahkan akan merasa sangat tidak nyaman dengan suara-suara normal yang ada di sekitarnya sehari-hari. Hiperakusis yang cukup parah bisa sangat mengganggu aktivitas harian pengidapnya. Kasus hiperakusis termasuk kondisi yang jarang ditemukan di seluruh dunia. Prevalensinya a

Trip to Japan

Siapa sih yang gak tau Jepang? Jepang adalah negara yang paling maju di Asia dan dikenal sebagai Negeri Sakura. Selain budaya nya yang banyak, dan mahir di bidang elektronik Jepang juga maju di bidang Parawisatanya gan. Banyak orang luar negeri termasuk orang Indonesia yang kagum dengan negeri ini bahkan kalo ke Tokyo bule sama orang Jepang disana udah kayak mau seimbang deh. Nah, berikut ini aku bakal list tempat-tempat yang bagus kalo agan agan ada niat pergi ke Jepang. 1. HIROSHIMA PEACE MEMORIAL PARK Hiroshima Peace Memorial Park merupakan sebuah kawasan yang dikhusukan untuk mengenang tragedi bom atom yang mengguncang kota Hiroshima pada tahun 1945. Sebelum dihancurkan oleh bom atom, Hiroshima adalah kawasan pusat bisnis dan politik kota. Hal ini jugalah yang membuatnya menjadi target operasi saat itu. Saat ini, taman seluas 120.000 meter persegi ini menjadi pemandangan yang sangat kontras di Hiroshima. Taman luas yang dikelilingi gedung bertingkat ini menjadi salah satu l

Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan)

Anxiety disorder  atau  gangguan kecemasan  adalah kecemasan yang berlebihan yang dialami oleh seseorang, dan mengalami nya cukup sering, sehingga mengganggu aktivitas sehariannya. Wajar bagi manusia mengalami kecemasan, tapi jika anda mengalaminya terlalu sering dan berlebihan hingga mengakibatkan gangguan fisik, bisa jadi anda mengalami Gangguan kecemasan atau Axienty disorder. Berikut tanda-tanda anda mengalami Axienty disorder :   - Insomnia  - Merasa lelah, gelisah, dan badan merasa lemah.  - Merasa selalu ketakutan dan panik  - Detak jantung dengan cepat  - Napas terburu-buru  - Kepala pusing  - Berkeringat dan gemetar  - Perut mulas  Ya, seperti saat anda inginn mempresentasikan sesuatu atau menjadi seorang Public Speaker anda merasa mules, kepala pusing serta keringat dingin yang bercucuran karena anda merasa cemas dan ketakutan yang sangat berlebihan. Jika anda mengalami hal tersebut ada baiknya anda mengkonsultasikan kepada Psikolog. Adapun berbagai macam Gang